cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013" : 10 Documents clear
MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN DISIPLIN BELAJAR PADA MAHASISWA Ida Untari; Endang Maningsih STIKES PKU Muhamdiyah Surakarta
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.118

Abstract

ABSTRAK Belajar merupakan suatu cara untuk menjaga kelangsungan spesies manusia. Meskipun setiap bayi yang baru dilahirkan telah membawa beberapa naluri/instink dan potensi-potensi untuk kelangsungan hidupnya, tetapi jumlahnya terbatas sekali. Prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Tinggi rendahnya prestasi mahasiswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain motivasi, disiplin dan cara belajar. Mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi terhadap disiplin belajar mahasiswa. Metode penelitian ini berupa korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, sejumlah 50 responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisa bivariate menggunakan uji Kendal Tau, Hasil penelitian membuktikan ada hubungan antara motivasi berprestasi terhadap disiplin belajar mahasiswa dengan hasilrhitung > rtabel (0,668>0,05). Hal tersebut juga dibuktikan dengan nilai p : 0,000 < 0,05 pada signifikansi 95%. Kesimpulan terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan disiplin belajar. Derajat hubungan termasuk kuat atau tinggi dan arah hubungannya sebanding, artinya semakin baik motivasi berprestasi maka akan semakin baik pula disiplin belajar pada mahasiswa. Kata Kunci: Motivasi berprestasi, disiplin belajar.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE LEAFLET TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI BAGI BALITA DI POSYANDU KUNTHISARI JETAK KABUPATEN SEMARANG Metik Prihandini; Dwi Indah Iswanti; Siti Nur Umariyah F. STIKES Karya Husada Semarang
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.123

Abstract

ABSTRAK Balita merupakan salah satu kelompok yang rawan gizi. Posyandu Khuntisari Jetak Kabupaten Semarang terdapat 43 ibu yang memiliki balita dimana didapatkan 4 (9,30%) balita Bawah Garis Merah (BGM), 9 (20,93%) status gizi kurang, 24 (55,81%) status gizi baik, dan 6 (13,95%) gizi lebih. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi adalah motivasi ibu yang kurang dalam pemenuhan gizi balita. Cara mempengaruhi motivasi adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan secara langsung dengan metode demonstrasi, praktek dan leaflet. Jenis penelitian metode quasi eksperimental desain pre test dan post test group. Populasi ibu yang memiliki anak balita sejumlah 40 ibu yang berada di Posyandu Khuntisari Jetak kabupaten semarang pada bulan Maret 2013. Sampel 20 responden 10 kelompok intervensi 10 kelompok kontrol. Tehnik sampling accidental. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa univariat dan bivariat dengan uji t-test. Hasil penelitian motivasi pada kelompok intervensi (demonstrasi) sebelum diberikan pendidikan kesehatan rata-rata 14.10 dan kelompok kontrol (leaflet) rata-rata 13,80. motivasi pada kelompok intervensi (demonstrasi) sesudah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata 16.10 dan kelompok kontrol rata-rata 14,20. Terdapat perbedaan motivasi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan demonstrasi pada kelompok intervensi (p value 0,037). Terdapat perbedaan motivasi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan leaflet pada kelompok kontrol (p value 0,000). Ada perbedaan motivasi antara kelompok intervensi (demonstrasi) dengan kelompok kontrol (leaflet) setelah pendidikan kesehatan (p value 0,001). Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, metode demonstrasi, metode leaflet, motivasi ibu dalam pemberian makanan bergizi bagi balita
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERKEMBANGAN JANIN DENGAN STIMULASI KECERDASAN JANIN DALAM KANDUNGAN DI BPM SRI LUMINTUSURAKARTA Dewi Nilam Sari; Wijayanti STIKES PKU Muhamdiyah Surakarta
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.119

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan ibu dalam memberikan stimulasi pada anak sangat penting. Banyak ibu yang masih belum mempunyai pengetahuan yang benar tentang stimulasi perkembangan anak sejak dini terutama selama masih dalam kandungan. Agar ibu mengetahui kapan stimulasi bisa dilakukan dengan tepat, terlebih dahulu ibu harus mengetahui kapan pancainderanya berkembang secara spesifik, artinya ibu harus mencari tahu perkembangan janin dalam kandungan. Tujuan penelitian iniuntukmengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang perkembangan janin dengan stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan di BPM Sri Lumintu Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di BPM Sri Lumintu Surakarta dengan sampel sebanyak 30 orang dan menggunakan teknik quota sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dan menggunakan uji statistik chi square dan akan diolah dengan SPSS 15 for Windows Hasil penelitian ini menunjukkanpengetahuan tentang perkembangan janin mayoritas mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 14 responden (46,7%), sedangkan ibu hamil yang melakukan stimulasi mayoritasnya adalah kurang melakukan sepenuhnya sebanyak 18 responden (60,0%). Hasil uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% dan alpha 0,05 diperoleh hasil x2 hitung lebih besar dari nilai x2 tabel (28,608) >(9,448) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannyaada hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan ibuhamil tentang perkembangan janin dengan stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan di BPM Sri Lumintu. Kata kunci :Pengetahuanperkembangan janin, stimulasi kecerdasan janin dalam kandungan
PENGARUH UMUR KEHAMILAN DAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS BANGETAYU KECAMATAN GENUK Dewi Puspitaningrum; Fitriani Nur Damayanti; Dian Nintyasari Mustika Prodi D III Kebidanan FIKKES UNIMUS
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.124

Abstract

ABSTRAK Kehamilan merupakan hal yang diinginkan semua wanita, namun apabila ada gangguan anemia bisa mempengaruhi pertumbuhan janinnya. Di Indonesia kejadian anemia cukup tinggi sekitar 67%. Dengan tingginya angka kejadian anemia Pemerintah telah melakukan program penanggulangan dengan adanya suplementasi tablet Fe. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk pengaruh umur kehamilan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain atau rancangan cross sectional dengan desain bivariat uji chi square. dengan sampel penelitian jenuh sebanyak 35 ibu hamil. Hasil yang didapatkan P value 0.833 tidak ada hubungan antara umur kehamilan dengan kejadian anemia dan P value 0.727 bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia Simpulan dan saran maka dikatakan bahwa ibu-ibu hamil perlu disosilisasikan tentang mengonsumsi tablet Fe untuk memperkecil anemia. Kata kunci : Umur kehamilan, konsumsi tablet Fe
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011 Titik Wijayanti; Atik Setyaningsih & Novita Nurhidayati Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.115

Abstract

Titik Wijayanti, Atik Setiyaningsih & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Angka Kematian Ibu Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan relative lebih tinggi dibandingkan negara – negara ASEAN. Cakupan kunjungan ibu hamil juga masih relatif belum sesuai target 95%. Salah satu upaya yang digerakkan pemerintah adalah pelayanan ANC sesuai standar. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain kinerja tenaga kesehatan dalam hal ini adalah pelayanan sesuai standart, juga banyak dipengaruhi oleh faktor sosial budaya, pendidikan, pengetahuan, paritas, umur, pekerjaan, biaya serta geografis (Depkes RI, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standart pelayanan kehamilan dengan kunjungan ibu hamil. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di wilayah Puskesmas Gemolong. Sampel diambil dari seluruh bidan di wilayah Puskesmas Gemolong, dengan tehnik total sampling sejumlah 39 bidan. Data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara dan menggunakan kuesioner unuk mengetahui penerapan standart dan kunjungan ibu hamilnya. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara penerapan standart pelayanan kehamilan dengan kunjungan ibu hamil, hal ini ditunjukkan hasil uji chi square dengan signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05. Kata kunci : Penerapan Standart Pelayanan Kehamilan, Kunjungan Ibu Hamil
EFEKTIVITAS SPIRITUAL HEALING TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Ulfah Dwi Yuliani; Sugi Purwanti Akbid YLPP Purwokerto
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.120

Abstract

ABSTRACT Spiritual healing is a healing process through improvement of the body's energy system and rokhani with method of tapping in some specific points on the body. In addition to the energy system of the body there is also a method of relaxation with a confidence factor involved can reduce anxiety. This research aims to knowing the effectiveness of spiritual healing in lowering the level of anxiety to menopausal women kelompok pengajian Majelis Taklim Nurul Hikmah Purbadana village Kembaran sub-district Banyumas district 2013. The kind of this research is by using quasi-experiment with Time series design sampling techniques using the quota sampling, the sample number of 32 people. Therapi spiritual healing is given once every 1 weeks for 3 consecutive weeks, before and after the intervention be a assessment of the level of anxiety using a questionnaire HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale), all data collected is analyzed with a Wilcoxon test with significant level (α = 0.05 level). The known research results : Indicates that the value of p = 0.000 < 0.05 it means that the value of asymp sig < value of α , it means H0 is rejected indicates that Spiritual healing provide a positive influence on the decrease in the level of anxiety to menopausal women. The conclusion of this research Spiritual healing is effective to decrease the level of anxiety to menopausal women kelompok pengajian Taklim Nurul Hikmah in Purbadana Village which belongs to Kembaran Sub-district in Banyumas district Keywords : Anxiety, Menopause, spiritual healing
KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT Triani Yuliastanti Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.116

Abstract

Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak sangatlah penting, tidak adanya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak atau bounding attachment pada ibu dan bayi menyebabkan kurangnya proses perkembangan otak bayi karena tidak diberikan stimulus yang positif oleh ibunya. Salah satu hal yang dapat mendukung proses bounding attachment adalah inisiasi menyusu dini. Ikatan antara orangtua dan bayi baru lahir sangatlah penting untuk diperhatikan. Sejak masa antenatal, ibu sudah harus mendapatkan informasi mengenai bounding attachment, karena sejak masa antenatal, hubungan antara ibu dan anak yang berlandaskan ikatan kasih sayang sudah mesti terjalin. Kegagalan dalam proses bonding attachment dipengaruhi oleh reaksi emosi maupun pengalaman dari orang tua. Masalah lain yang dapat berpengaruh, misalnya masalah pada jumlah anak, keadaan ekonomi, dan lain-lain. Respon yang diberikan orang tua perlihatkan pada bayi baru lahir , bisa positif dan juga bisa negatif. Bounding attachment yang dilakukan sedini mungkin dapat mengurangi kejadian sibling rivalry. Kata Kunci : bounding, attachment
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Rr.Dewi Susilojati; Sri Handayani Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.121

Abstract

ABSTRACT The development of children from the fetus is determined from the nutritional quality of the mother, because all the nutritional intake of children from the mother. Nutritional status of pregnant women is less, at risk of having a baby Babies Low Birth Weight infant. Anthropometric examination can be used to determine the nutritional status of pregnant women for example by measuring the weight before pregnancy, height, body mass index (BMI). Knowing to look at the relationship between maternal weight gain during pregnancy based on the IMT-weight newborns. This type of study is a retrospective analytical approach. Population in the study were all post-partum mothers and newborns are recorded into the patient in Harmony RB Ambarawa from January to April 2012, amounting to 108 people. The tools used in the form of patient medical records. Most mother have normal weight, there are 52 respondents (61,2%) and most newborn have normal birth weight, there are 72 babies (84,7%) The results of Kendall-Tau correlation analysis with SPSS 18.0 program is the count τ = (0399)> table τ = (0.185) and the probability of ρ 00001 <ά = 0.05, then Ho is rejected. Based on the result showed that there is a corresponding weight gain of maternal BMI with neonatal body weight. This suggests that the higher the weight of the normal maternal BMI was normal in the newborn's weight. Key words: normal maternal weight gain according to BMI, body weight of newborns.
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PROVISION OF MILK FORMULA DIARRHEA IN BABY AGE 0-6 MONTHS IN VILLAGE NGIPANG RT 02 RW 28 WARD KADIPIRO DISTRICT BANJARSARI Noviyana Ayu Ardika; Sugihartiningsih STIKES PKU Muhamdiyah Surakarta
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.117

Abstract

Noviana Ayu Ardika & Sugihartiningsih STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT Background: People in general have always considered it a case of diarrhea is trivial, whereas if you know what happened was a lot of diarrhea patients who experienced death. Diarrheal disease is a disease that must be treated because it can lead to severe dehydration and hypovolemic shock death in infants. From the preliminary study in rural Ngipang through interviews with 5 samples of 20 infants aged 0-6 months, showed 3 (60%) infants with diarrhea caused by milk formula and 2 (40%) were not caused by milk formula. Objective: To determine the relationship between formula feeding with diarrhea in infants aged 0-6 months in the village of Ngipang Rt 02 Rw 28 Kadipiro, District Banjarsari. Methods: This study used a quantitative description of the research study with the correlation method deshain cross sectional study. Sample of 10 babies using non-probability sampling technique. Research instrument in the form of check list. Data were analyzed with the Spearman Rank Correlation. Results: There was no relationship between formula feeding with diarrhea in infants aged 0-6 months of ρ = 0.571, p = 0.084> 0.05. Conclusion: frequency rate formula feeding no relation to the incidence of diarrhea in infants aged 0-6 months. Keywords: Infant formula, diarrhea, infants 0-6 months.
PENGARUH PERSALINAN LOTUS BIRTH TERHADAP LAMA PELEPASAN PLASENTA, LAMA PELEPASAN TALI PUSAT DAN KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT Lia Ratnasari; Ella Lail Subekti; Andita Wahyundari & Nurul Eko W. Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.122

Abstract

ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) saat persalinan di Indonesia ternyata tergolong tinggi. Indonesia menduduki nomor 3 tertinggi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk jumlah AKI. Berdasarkan data profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2012 didapatkan kematian ibu sebanyak 347 kasus dan 12 kasus diantaranya terjadi di Kabupaten Sragen. Penyebab angka kematian ibu 37 % karena eklamsi, 17 % karena perdarahan, 4 % karena infeksi, 42 % karena lain-lain (Dinkes Jateng, 2012:27). Seperempat dari kematian ibu disebabkan oleh perdarahan. Dua pertiga dari semua kasus perdarahan pasca persalinan terjadi pada ibu tanpa faktor risiko yang diketahui sebelumnya, dua pertiga kematian akibat perdarahan tersebut adalah dari jenis retensio plasenta, dan tidak mungkin memperkirakan ibu mana yang akan mengalami atonia uteri maupun perdarahan (WHO, 2008). Melihat permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Persalinan Lotus Birth Terhadap Lama Pelepasan Plasenta, Lama Pelepasan Tali Pusat Dan Keberhasilan Bounding Attachment” Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Studi komparatif. Rancangan penelitian menggunakan Prospektif (Cohort). Variabel independen adalah persalinan lotus birth, sedangkan variabel dependennya adalah lama pelepasan plasenta, lama pelepasan tali pusat dan keberhasilan bounding attachment. Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Responden adalah ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Sragen sejumlah 30 ibu bersalin selama rentang periode bulan Mei-Juni 2013 yang memenuhi kriteria inklusi : bersedia menjadi responden penelitian, hamil aterm 37-42 minggu, berat badan lahir 2500-3500 gram. Pelepasan plasenta pada metode Lotus Birth lebih cepat dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung 2,252 dengan ρ value 0,032 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap lama pelepasan plasenta. Pelepasan plasenta pada metode Lotus Birth lebih cepat dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung -2,080 dengan ρ value 0,047 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap lama pelepasan tali pusat. Keberhasilan Bounding Attachment pada metode Lotus Birth lebih baik dibandingkan dengan metode Konvensional jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok. Hal ini juga ditunjukkan dari nilai t hitung 3,763 dengan ρ value 0,0005 < 0,025 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara metode Lotus Birth dengan metode Konvensional terhadap keberhasilan Bounding Attachment. Kata Kunci : Lotus Birth, Lama Pelepasan Plasenta, Lama Pelepasan Tali Pusat, Bounding Attachment.

Page 1 of 1 | Total Record : 10